ARTIKEL
KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN
OLEH:
NAMA : NI KOMANG SANDIASIH
NPM : 202004
PRODI : BAHASA BALI
MAPEL : KEWIRAUSAHAAN
STKIP
PENDIDIKAN
BAHASA BALI
TAHUN
AJARAN 2020/2021
BAB
I
Pendahuluan
v Latar belakang faktor masalah
Belakangan
ini banyak sekali permasalahan yang terjadi di berbagai bisnis atau usaha.
Adapun
berbagai karakteristik dari seorang wirausahawan, yang sangat mempengaruhi
usaha yang akan di jalankan oleh pengusaha.
v Rumusan masalah
Lantas
bagaimanakah cara untuk menanggulangi keugian pada pengusaha ?
v Tujuan dari penulisan artikel
Mampu
menjelaskan karakteristik dari seorang wirausahawan
BAB
II
Pembahasan
v Karakteristik wirausahawan
Kewirausahaan
adalah proses mengidentifikasi,mngembangkan,dan membawa visi ke dalam
kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang , cara yang lebih
baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah
penciptakan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha
adalah seseorang yang membangun usaha baru ataupun seseorang yang menciptakan
lahan pekerjaan baru yang disesuaikan dengan modal yang ada, dan wirausaha bisa
digolongkan menjadi usaha besar, menengah ataupun usaha kecil.
Proses
kewirausahaan biasanya diawali dengan adanya inovasi. Biasanya inovasi tersebut
dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari pribadi maupun di luar
pribadi, seperti pendidikan, sosiologi, organisasi,kebudayaan dan lingkungan.
Adapun
beberapa golongan usaha yaitu yang pertama Golongan
Pengusaha Besar biasanya seseorang yang memiliki modal yang besar untuk
bisnis sampai ke mancanegara dan biasanya memiliki banyak karyawan. Contoh:
seperti pabrik rokok RAW yang memiliki banyak karyawan.
Yang
ke dua Golongan pengusaha Menengah
biasanya seseorang yang memiliki modal yang lumayan, target pengusaha biasanya
pasar di dalam negeri atau yang berada di dalam daerahnya saja dan pengusaha
menengah hanya memiliki beberapa karyawan saja. Contoh: seperti rumah makan
kumendel dan toko rahayu.
Yang
ke tiga Golongan Pengusaha kecil pengusaha yang biasanya targetnya hanya
dilingkungan sekitar rumahnya saja karna modal yang di miliki kecil atau minim
dan tidak harus memiliki karyawan.Contoh:
penjual gorengan yang ada dipinggir jalan dan juga penjual jagung bakar.
v Seorang Wirausahawan Harus Memiliki :
o Jiwa yang kuat kenapa harus kuat karena, jika seorang wirausahawan
memiliki jiwa yang lemah maka jika dia menemukan masalah dia akan cepat
menyerah.
o Memikirkan hal-hal
yang baru kenapa harus selalu
memikirkan hal yang baru kerana, jika seorang pengusaha tidak memikirkan hal
yang baru untuk usahanya maka bisa akan cepat mengalami kebangkrutan.
o Bisa melihat peluang yang ada seorang
pengusaha harus bisa melihat peluang-peluang yang ada untuk memajukan usahanya
dan juga bisa mengembangkan atau membuka cabang di tempat lain.
o Inovasi produk yang
terbaru yaitu inovasi produk dan
inovasi pelayanan. Dengan adanya inovasi akan meningkatakan daya saing usaha
dan daya tarik produk, sehingga peluang usaha untuk berkembang terbuka lebar.
o Mengerti
preferensi konsumen yaitu untuk
mengetahui apa yang di inginkan oleh konsumen, dan tau produk-produk yang
kekinian.
o Berani tampil beda yaitu berani menampilkan hasil produk kita yang
berbeda dengan yang lain.
o Memiliki konsep dan strategis
praktis yaitu tempat atau lokasi yang di pilih harus strategis dan konsep
ruangannya harus berbeda dari yang lain.
o Berani mengambil
resiko setiap kegiatan memiliki
resiko termasuk kegiatan usaha. Wirauahawan yang baik merupakan wirausahawan
yang berani mengambil resiko, selama resiko tersebut dapat di perhitungkan,dicegah,dan
ditanggulangi.
o Tekun dan teliti tekun adalah perilaku yang menunjukan itensitas tinggi
dalam mengerjakan sesuatu. Oleh karena kegiatan usaha merupakan kegiatan
kompleks, dibutuhkan ketekunan untuk menjalankannya. Tanpa ketekunan, kinerja
usaha menjadi tidak efektif, sehingga beresiko mengalami kegagalan dan disitu
juga diperlukannya ketelitian.
o Memiliki rasa tanggung jawab yaitu selalu bertanggungjawab dengan apa yang telah di
buat dan dibangun selama ini.
o Berani menerima
kritikan dari orang lain yaitu seorang
wirausahawan harus berani menerima kritikan dari orang lain, jika itu memang
kurang memuaskan dari konsumen atau pembeli.
o Berorientasi pada
proses dan hasil yaitu wirausahawan
merupakan profesi yang menekankan pada fokus dan itensitas tinggi dalam
kinerja.Oleh karena berfokus pada proses dan hasil, wirausaha harus senantiasa
mencurahkan pikiran,waktu,dan tenaganya agar proses dan hasil usahanya sesuai
target.
o Memiliki jiwa
kepemimpinan yaitu kegiatan usaha
merupakan kegiatan yang melibatkan orang lain, antara lain konsumen, karyawan,
mitra usaha, pemerintah, dan sebagainya. Sehingga dibutuhkan jiwa kepemimpinan,
hal ini penting dalam pengelolaan sumber daya manusia (karyawan) dan
pengambilan keputusan dalam bekerja sama dengan pihak lain (mitra usaha,pemerintah).
o Orisinil yaitu Orisil artinya asli. Wirausahawan yang baik
adalah yang memiliki orisinalitas,baik dalam bekerja maupun produk yang
dihasilkannya. Tanpa orisinalitas, kinerja usaha dan produknya tidak memiliki
karakter khas sehigga tidak menarik di mata konsumen dan mitra usaha.
o Jujur yaitu kesesuaian antar pikiran,perkataan,dan perbuatan
dengan kenyataan dan peraturan yang berlaku. Wirausahawan yang baik adalah yang
memiliki kejujuran. Hal ini penting agar dalam menjalankan usahanya,tidak ada
pihak yang dirugikan dan kegiatan usaha berjalan sesuai ketentuan. Wirausahawan
harus jujur kepada diri sendiri, karyawan, konsumen, mitra usaha, dan
pihak-pihak yang lainnya yang terkait.
v Seorang Wirausahawan Harus Bisa Menyikapi Kegagalan:
Kegagalan
usaha merupakan salah satu risiko usaha yang banyak terjadi dalam dunia usaha.
Setiap usaha memiliki potensi untuk gagal.Oleh karena itu, wirausahawan
hendaknya memiliki sikap positif dalam menghadapi kegagalan usaha. Adapun 6
(enam) cara menyikapi kegagalan yaitu :
1. Berfikir positf
Kegagalan usaha merupakan sebuah kenyataan, maka harus
di terima dengan iklas, sabar, dan tabah. Tanpa menerima kenyataan, hanya akan
membuat mental wirausahawan semakin memburuk. Selain menerima kenyataan,
wirausahawan harus memaknai kegagalan yang dialaminya sebagai bahan
pembelajaran untuk bangkit memulai usaha baru.
2. Mencari penyebab kegagalan usaha
Kegagalan usaha tidak boleh dibiarkan begitu saja dan
dimaknai sebagai takdir , namun harus dianalisis dan dicari penyebabnya
sehingga menjadi masukan bagi wirausahawan untuk mengevaluasi dan meningkatkan
kinerjanya.
3. Mengatasi kegagalan usaha
Setelah kegagalan diketahui penyebabnya, langkah
selanjutnya adalah mengatasi kegagalan usaha. Mengatasi kegagalan merupakan
cara untuk Bangkit kembali dan memulai lagi apa yang sudah dikerjakan.
Mengatasi kegagalan usaha dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya
kursus, les, mengikuti pendidikan dan pelatihan, mengikuti lokakarya, mengikuti
seminar dan lain sebagainya.
4. Menningkatkan karakter dan kompetensi usaha
Untuk bangkit dari kegagalan diperlukan karakter dan
kompetensi yang sesuai. Oleh karena itu wirausahawan perlu menigkatkan karakter
dan potensinya melalui berbagai cara, misalnya kursus dan lainsebagainya.
5. Mencari peluang usaha
Setelah kompetensi dan karakter wiausahawan
meningkatkan dan siap untuk memulai kembali usaha, wirausahawan perlu mencari
dan mengetahui peluang usaha yang ada. Hal ini penting agar usaha yang dibangun
kembali mendapatkan peluang untuk berkembang.
6. Melakukan inovasi usaha
Setelah peluang diketahui, langkah selanjutnya adalah
melakukan inovasi, yaitu inovasi produk dan inovasi pelayanan. Dengan adanya
inovasi dan meningkatkan daya saing usaha dan daya tarik produk, sehingga
peluang usaha untuk berkembang terbuka lebar
v Menjadi Pengusaha Yang Baru
Menjadi
pengusaha tidaklah semudah yang kita bayangkan, kita harus mengerti apa yang
bisa di pasarkan di pasaran saat ini, selain itu kita harus mengerti dengan
modal yang ada, kita bisa memulai dengan usaha yang kecil terlebih dahulu untuk
mengetahui minat seseorang terhadap apa yang kita jual, selain itu kita harus
memiliki niat atau tekat yang kuat untuk membangun sebuah usaha agar suatu saat
usaha yang kita miliki tidak sia-sia pada suatu hari nanti.
v Permulaan Yang Baik
Biasanya
setiap orang berfikir jika seorang remaja bukan lah seorang yang berwirausaha
dengan baik, ternyata semua hal itu ialah salah, karena biasanya watak
berwirausaha yang baik adalah sejak kita masih muda atau remaja, sejak masih
remaja jika kita selalu berpikir untuk siap maju dan siap bersaing kita akan
selalu siap untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang ada, di masa remaja pun
kita masih bisa belajar melalui banyak hal dan pengalaman ynag baik untuk di
kemudian hari.
v Motivasi Diri
Motivasi diri biasanya
datang dari keluarga, teman dan sahabat, motivasi dari orang-orang seperti
itulah yang membuat diri kita bisa menjadi melangkah untuk menjadi lebi berani,
lebih baik lagi dan membuat seseorang menjadi tidak gampang menyerah, dan yang
terpenting selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Jika kalian mau memulai
usaha yang baru, kalian harus memperhatikan: Modal,strategi, karyawan, tempat,
dan usaha yang akan dibuat. Kalian juga jangan gampang menyerah, teruslah
berusaha, belajar dengan baik dari pengalaman dan orang-orang yang sudah
berpenglaman,ingat semua masalah dapat dipecahkan dengan kerja keras dan
semangat.
BAB III
Penutup
v Kesimpulan
Jadi dari uraian
di atas dapat di simpulkan bahwa banyak sekali karakteristik wirausahawan dan
juga hal yang perlu di tanggulangi saat mengalami kebangkrutan.
Jika kalian salah
satu dari seorang pengusaha, kalian harus benar-benar siap untuk menjalani
semua yang harus dilakukan oleh seorang wirausahawan.
gyfu