Senin, 23 Mei 2022

MAKALAH STUDI AGAMA-AGAMA “ PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA“

 MAKALAH STUDI AGAMA-AGAMA

“ PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN DI INDONESIA “

https://drive.google.com/file/d/14Fe5-XiQQ55gdzQzcKXPIKLA8HxVWYQN/view?usp=drivesdk




NAMA KELOMPOK:

NI PUTU FERRY VALENTINA (211116)

NI LUH RIA RAHAYU PINATIH (211076)

I NENGAH BAYU SUTARJANA (211113)

I KADEK SUDIARSANA (211088)

I KOMANG AGUS WIRATNYANA (211093)

I GEDE AGA JUNIANTARA (211092)

I NYOMAN TUNAS ADI SENTANU (211108)

NI PUTU SEPTIANI (211110)










KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat IDA SANG HYANG WIDHI WASA  atas asungkertha waranugraha-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Paparan materi yang kami sajikan dalam makalah ini pengacu pada Perkembangan Agama Kristen Di Indonesia.

Makalah ini membahas tentang Pendidikan dan Solusinya. Selama pelaksanaan penyusunan makalah ini, saya tidak lepas dari kesulitan dan hambatan-hambatan yang dihadapi. Namun atas bantuan bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak, akhirnya saya dapat menyelesaikan makalah ini. Maka dari itu, dengan rendahan hati saya ucapkan terimakasih.

       Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. 










Ababi, 18 Mei 2022



 Penulis  Kelompok Kami


DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI 0

BAB I 1

PENDAHULUAN 1

1. Latar Belakang 1

2. Rumusan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN 2

1. Sejarah Agama Kristen Di Dunia 2

2. Sejarah Agama Kristen Di Indonesia 3

3. Lahirnya Agama Kristen 4

4. Penyebaran Agama Kristen 7

BAB III PENUTUP 10

1. Kesimpulan 10

2. Saran 10

DAFTAR PUSTAKA 11










BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kelahiran agama Kristen diyakini oleh umatnya sangat panjang, bahkan diyakini kisahnya sudah dimulai sejak manusia masih berada di Taman Edhen. Walau awalnya bukan bernama agama Kristen namun hakikat ajaran yang kemudian membangun Kekristenan diyakini telah dimulai sejak awal penciptaan. Sebagaimana kitab Injil Kristen menguraikan tentang Adam dan Hawa sebagai manusia pertama di dunia, maka sejak itu Kekristenan dianggap telah menjadi bagian dari sejarah manusia. Walaupun demikian, namun struktur bentuk dan sistem pengajaran kitab sucinya belum terpola dan sesistematis seperti yang ada sekarang ini. Hal ini sangat sesuai dengan kemapuan dan evolusi pikiran manusia. Dengan demikian maka ajaran dan bentuk pengajaran Kristen disesuaikan terus sesuai dengan situasi dan kondisi  perkembangan dan tuntutan zaman. Hal ini nampak jelas ketika belajar teologi Kristen.

Agama Kristen lahir sebagai koreksi terhadap bentuk kepercayaan dan ritual yang dilakukan oleh Gereja Katolik Roma. Walaupun Agama Kristen sebagai bentuk koreksi terhadap agama Katolik, namun agama Kristen diyakini memiliki sejarah tersendiri. Indonesia juga menjadi salah satu sasaran penyebaran agama Kristen oleh bangsa barat pada masa itu, Indonesia masih dikenal dengan sebutan Negara india atau hindia. Masuknya agama Kristen ke Indonesia berawal dari bangsa portugis yang mendarat di aceh, kemudian ke wilayah timur Indonesia dan penyebaran agama Kristen kemudian lebih berkembang di wilayah timur Indonesia.

Rumusan Masalah

Bagaimana sejarah perkembangan agama kristen ?

Bagaimana Agama kristen masuk ke Indonesia ?

Tujuan Permasalahan 

Kita dapat mengetahui sejarah perkembanan agama kristen di indoenesia.

Kita dapat mengetahui tentang bagaiman cara agama kristen masuk ke Indonesia.


BAB II

PEMBAHASAN


SEJARAH AGAMA KRISTEN DIDUNIA 

Sebagai agama terbesar di dunia yang memiliki banyak pemeluk, tentunya agama Kristen merupakan agama yang memiliki sejarah cukup panjang. Layaknya agama lainnya di dunia ini, agama Kristen juga menjadi agama yang telah diturunkan selama berabad-abad dan tetap sama hingga kini.

Agama Kristen berawal dari sebuah kota kecil di Yerusalem kemudian berkembang setelah kelahiran Yesus hingga kematiannya. Kelahiran hingga kematian dari Yesus serta kenaikan Yesus ke surga menjadi awal mula serta intisari dari kekristenan yang dipeluk oleh sebagian orang di dunia ini.

Setelah munculnya perjanjian baru kemudian agama Kristen mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia yang kebanyakan dibawa oleh para penjajah seperti bangsa Spanyol, Portugis dan Belanda yang menjajah Negara-negara di kawasan Asia hingga di kawasan Afrika.

Penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh para pendeta di masa itu disebut dengan glory atau memperluas penyebaran agama Kristen ke wilayah-wilayah baru.Dalam agama Kristen terdapat beberapa hal utama yang menjadi pilar dari agama Kristen itu sendiri diantaranya adalah sebagai berikut :

Yesus kristus : dalam ajaran agama Kristen, yesus kristus diyakini oleh umat Kristen sebagai anak Allah. Ajaran, mukjizat, kelahiran, kematian, kebangkitan dan penebusan tertulis di dalam tulisan suci yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk mereka yang ingin mengikuti keteladanan yesus yang sempurna. Selain itu, menurut kepercayaan umat Kristen satu-satunya cara untuk disucikan dari dosa adalah melalui pertobatan dalam kristus yang berharga.

Alkitab : alkitab ini harus dibaca dan dianalisis karena di dalam alkitab terdapat firman allah yang harus diyakini, di ilhami, dan merupakan bentuk kesempurnaan. Akitab ini tidak ditulis dengan menggunakan kertas dan pena melainkan dengan mengilhami 40 pria yang berbeda yang ditugaskan untuk mengisi kata-kata tersebut dengan roh kudus.

Baptis : baptis dilakukan dengan menggunakan air yakni dengan cara disiramkan ke seseorang yang akan dibaptis. Baptis sendiri merupakan suatu simbol untuk mensucikan diri dari dosa-dosa saat mereka dilahirkan, biasanya umat Kristen melakukan pembaptisan ketika masih anak-anak.

Tritunggal : dalam ajaran agama Kristen meyakini bahwa satu tuhan memiliki 3 kepribadian yang berbeda dan hidup berdampingan yaitu Bapa, Putra serta Roh Kudus.

Alkitab sebagai pilar utama dari ajaran agama Kristen memiliki sejarah dan rahasianya sendiri.

Sejarah Agama Kristen di Indonesia

Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau lebih tepatnya sekitar tahun 645 Masehi, melalui gereja timur Assyria yang berada di dua tempat yaitu di daerah pancur yang sekarang disebut daerah Deli Serdang serta daerah Barus yang sekarang merupakan daerah Tapanuli tengah yang keduanya berada di wilayah sumatera. Sejarah masuknya Kristen di Indonesia juga tercatat oleh buku seorang ulama bernama Syaikh Abu salih Al-Armini, dalam buku tersebut tercatat ada beberapa gereja di seluruh wilayah persebaran agama Kristen di seluruh dunia yang tersebar di beberapa wilayah diantaranya di Mesir, Abyssia, Afrika Barat, Nubia, Spanyol, Arab dan India.

Ada sekitar 707 gereja dan 181 monasteries yang mana salah satu gerejanya ada di Indonesia, saat itu Indonesia masih disebut sebagai wilayah India oleh bangsa barat. Gereja yang pertama ada di Indonesia adalah gereja Ortodoks, hal ini ditandai dengan corak gereja Nestorian di daerah Barus, Mandailing, Sumatera Utara. Katolik Roma pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 1511 tepatnya tiba di Aceh, kemudian pada tahun 1534 tiba di kepulauan Maluku yang dibawa oleh orang Portugis yang menyebarkan agama Kristen di nusantara. Pembawa agama Kristen ke kepulauan Maluku adalah seorang bernama Fransiscus Xaverius yang merupakan seorang misionaris katolik Roma dan pendiri ordo Yesuit. Diketahui Fransiskus Xaverius ini bekerja dan ditugaskan di kepulauan Maluku untuk menyebarkan agama Kristen.

Pada tahun 1960 ketika aliran komunisme dilarang, banyak etnis Tionghoa di Indonesia yang mengaku-ngaku sebagai pemeluk agama Kristen agar tetap aman dan tidak melanggar aturan pemerintah. Namun lambat laun akhirnya masyarakat Tionghoa di Indonesia banyak yang memeluk agama Kristen dan bahkan menjadi agama mayoritas etnis Tionghoa di Indonesia saat ini. Meskipun merupakan agama yang minoritas di Indonesia, namun agama Kristen tetap diterima baik oleh bangsa Indonesia dan bahkan menjadi bagian dari rakyat Indonesia. Pemeluk agama Kristen di Indonesia juga memiliki hak yang sama dengan pemeluk agama lain sehingga tidak ada perbedaan antara agama yang satu dengan agama yang lainnya.

Persebaran agama Kristen di Indonesia bisa di bilang banyak mendominasi beberapa provinsi terutama provinsi Sumatera Utara dan provinsi di wilayah timur Indonesia seperti Papua, Maluku, NTT dan Sulawesi. Sampai saat ini agama Kristen di Indonesia masih menjadi agama dengan pemeluk terbanyak nomor dua setelah agama Islam.

Lahirnya Agama Kristen

Benih Agama Kristen sudah ada di bumi ini hampir 2000 tahun sebelum lahir ke muka bumi, yakni ketika Allah memanggil untuk menjadi berkat bagi segala bangsa (Kej. 12:1-3).Agama Kristen lahir ketika Firman Allah menjadi manusia yang dalam diri Yesus Kristus dan tinggal bersama dengan manusia (Yoh. 1:14). Dan manusia menerima Dia dan diangkat menjadi anak-anak Allah (Yoh. 1:12). Ketika Yesus menyelesaikan karya penyelamatan Allah melalui kematian-Nya di kayu salib, bangkit dari antara orang mati, naik ke sorga dan bersama dengan Allah Bapa mengutus Roh Kudus ke atas murid-murid-Nya pada hari pentakosta, maka resmi agama kristen lahir. Agama Kristen secara resmi lahir pada hari pentakosta di Yerusalem.

 Alasan Pemberian Nama Kristen

Nama Kristen bukanlah nama yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus, atau diberikan oleh murid-murid Tuhan Yesus. Nama itu merupakan ejekan yang diberikan oleh penduduk Antiokhia, Syiria kepada kelompok kecil orang-orang yang baru saja pindah ke kota itu pada Tahun 45M. Dari kesaksian Kisah Para Rasul 11:19-30 menunjukan bahwa pemberian nama kepada pendatang baru di kota itu. Mereka itu adalah murid-murid Yesus yang datang ke kota itu karena penganiayan besar yang mereka alami karena iman kepada Yesus Kristus. Dengan kata lain mereka menjadi surat Yesus Kristus yang dibaca oleh penduduk Antiokhia, sehingga untuk pertama kalinya mereka disebut Kristen (Kis. 11:26). Dalam perkembangannya, nama Kristen diterima oleh orang-orang percaya sebagaik identitas diri tanpa merasa malu atau merasa rendah diri, tetapi diterima dengan sukacita dan kebanggaan diri pribadi dan persekutuan orang percaya dalam sejarah umat Kristiani.

Ciri Khas Agama Kristen

Wujud dari kasih Allah akan dunia ini maka agama Kristen lahir dan berkembang hingga kini. Agama Kristen sendiri ada di muka bumi karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga rela mengutus anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia (Yoh. 3:16). Jadi sebenarnya cirri khas agama kristen adalah kasih. Alkitab yang dimiliki oleh umat Kristen menjadi pedoman hidupnya adalah Kitab Suci Kasih. Seluruh isi Alkitab diringkas dalam Mat. 22:37-40 yang berbunyi,”Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu ialah: kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan Kitab para Nabi.”

Penyebaran Agama Kristen di Indonesia

Pada masa era penjajahan, bangsa barat berlayar untuk berdagang ke wilayah-wilayah timur hingga ke Indonesia. Hal ini dikenal juga sebagai istilah gold, glory dan gospel, yang mana bangsa barat menjajah sambil mencari komoditas perdagangan sebanyak banyaknya, mencari kejayaan agar menjadi Negara yang paling unggul dan juga sambil menyebarkan agama Kristen ke wilayah perdagangannya ataupun ke wilayah penjajahannya.

Indonesia juga menjadi salah satu sasaran penyebaran agama Kristen oleh bangsa barat pada masa itu, Indonesia masih dikenal dengan sebutan Negara india atau hindia.Masuknya agama Kristen ke Indonesia berawal dari bangsa portugis yang mendarat di aceh, kemudian ke wilayah timur Indonesia dan penyebaran agama Kristen kemudian lebih berkembang di wilayah timur Indonesia. Namun ada teori juga yang menyatakan bahwa agama Kristen masuk ke Indonesia sudah ada sejak lama, jauh sebelum kedatangan bangsa portugis ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya catatan sejarah bangsa eropa yang menyebutkan bahwa ada sebuah gereja yang berdiri di wilayah India (Indonesia saat ini) yaitu di wilayah barus Tapanuli Tengah dan di wilayah Sumatera Utara.

Penyebaran agama Kristen di wilayah timur Indonesia diterima baik oleh masyarakat di sana, sehingga wilayah timur Indonesia menjadi salah satu daerah di Indonesia yang memiliki pemeluk agama Kristen terbanyak di Indonesia. Selain di wilayah timur Indonesia, agama Kristen juga banyak dipeluk oleh masyarakat keturunan etnis Tionghoa.

Pada tahun 60 an hingga tahun 70-an Indonesia melarang adanya aliran komunisme sehingga para masyarakat etnis tionghoa kemudian berpura-pura memeluk agama Kristen agar tidak melanggar aturan pemerintah tentang komunisme. Namun pada akhirnya sebagian etnis tionghoa kemudian benar-benar memeluk agama Kristen, meskipun tidak semuanya. Hampir sebagian besar etnis tionghoa di Indonesia saat ini memeluk agama Kristen. 

























BAB III

PENUTUP 

SARAN 

1.Bagi seluruh umat beragama marilah saling menghargai dan menghormati agar tetap terjaga kedamaian, juga mewujudkan apa yang diajarkan dalam agama masing-masing sehingga tidak terjadi perpecahan.

2. Bagi seluruh jemaat gereja HKBP agar semakin menghidupi dan menerapkan apa yang menjadi tritugas panggilan gereja yaitu: koinonia (bersekutu), diakonia (melayani) dan marturia (bersaksi). Dengan demikian konflik tidak akan terjadi, akan tetapi akan damai dan hidup rukun.

3. Bagi para penatua gereja HKBP khususnya, agar bisa menjadi teladan bagi seluruh jemaat melalui perkataan dan sikap yang sesuai agar bisa dicontoh dan di ikuti oleh jemaat. Dan juga memiliki ketegasan dalam mengambil setiap keputusan yang bijaksana dan baik. Tanpa adanya sikap yang diskriminasi dalam melayani seluruh jemaat namun melayani dengan motivasi yang tulus dan murni.

4. Bagi anggota jemaat HKBP tetap saling mengasihi dan menopang kekurangan sesama anggota, biar konflik yang pernah terjadi tidak terulang kembali. Kembali mengingat sejarah dan mengambil sisi positif yang dianggap berguna demi kebaikan bersama.

5. Bagi seluruh pelayan gereja agar bersikap terbuka bagi sesama, dengan demikian dapat mengetahui masalah yang dihadapi dan tidak da yang ditutup-tutupi demi kebaikan kerjasama. Lebih rendah hati dalam menghadapi setiap perbedaan, tentunya perbedaan sering menyebabkan terjadinya konflik.

6. Bagi pemerintah agar lebih bijaksana dalam mengatasi konflik internal yang dihadapai sebuah lembaga, demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat.

KESIMPULAN 

Dari pembahasan di bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Agama Kristen pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 atau lebih tepatnya sekitar tahun 645 Masehi, melalui gereja timur Assyria yang berada di dua tempat yaitu di daerah pancur yang sekarang disebut daerah Deli Serdang serta daerah Barus yang sekarang merupakan daerah Tapanuli tengah yang keduanya berada di wilayah sumatera. 

Meskipun merupakan agama yang minoritas di Indonesia, namun agama Kristen tetap diterima baik oleh bangsa Indonesia dan bahkan menjadi bagian dari rakyat Indonesia. Pemeluk agama Kristen di Indonesia juga memiliki hak yang sama dengan pemeluk agama lain sehingga tidak ada perbedaan antara agama yang satu dengan agama yang lainnya. Persebaran agama Kristen di Indonesia bisa di bilang banyak mendominasi beberapa provinsi terutama provinsi Sumatera Utara dan provinsi di wilayah timur Indonesia seperti Papua, Maluku, NTT dan Sulawesi. Seiring berjalannya waktu dan saat ini agama Kristen di Indonesia menjadi agama dengan pemeluk terbanyak nomor dua setelah agama Islam.


















DAFTAR PUSTAKA

Siahaan, MS. 2013. “Perkembangan agama Kristen” https://www.google.com/search?q=kesimpulan+makalah+perkembangan+agama+kristen+di+indonesia&sxsrf=ALiCzsbN0kIvMRkK3W6LQ2euXLBtBMcY9g%3A1652849627432&ei=23uEYtqDGsS_8QO2jb2gBQ&ved=0ahUKEwia3aPXoOj3AhXEX3wKHbZGD1QQ4dUDCA0&oq=kesimpulan+makalah+perkembangan+agama+kristen+di+indonesia&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAw6BwgjELACECdKBAhBGABKBAhGGABQAFiWIGDnNWgAcAB4AIABzwOIAeESkgEJMC44LjEuMC4ymAEAoAEBwAEB&sclient=gws-wiz (dikutip pada 23 Mei 2022).

Indonesia Investments Report. 2022. “Agama Kristen & Katolik di Indonesia” https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/agama/kristen-katolik/item249 (dikutip pada 23 Mei 2022). 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar